Untidar dan Guru SLBN Kota Magelang Buat Etnobook untuk Pelajar Tunagrahita

Untidar dan Guru SLBN Kota Magelang Buat Etnobook untuk Pelajar Tunagrahita

Bersama dosen Modul Nusantara dan beberapa LO, dan support universitas, PMM 4 di Untidar sukses mengadakan 17 kali Modul Nusantara, jumlah ini melewati dari kewajiban yang disuruh kementerian,” katanya. Aktivitas Modul Nusantara Untidar bukan hanya berkunjung situs budaya di Magelang saja, tetapi berkunjung situs budaya di Yogyakarta dan Klaten. Disamping itu, diketahui, PMM 4 inbound Untidar melakukan kontribusi sosial sekitar 2x yakni berkunjung panti bimbingan dalam rencana menyongsong bulan suci ramadhan dan berkunjung Tempat Evaluasi Al-Qur’an (TPQ) di wilayah Silancur. “Banyak hal khusus di PMM Untidar ini kali, salah satunya untuk pertamanya kali Untidar dipilih untuk dilaksanakan pantauan dan penilaian (monev) oleh tim Direktorat Jenderal Evaluasi dan Kemahasiswaan (Ditbelmawa) dan tim Program Transisi Mahasiswa Merdeka Pusat.

Keseluruhannya, berdasar hasil monev alhamdulillah Untidar mendapatkan hasil baik,” tambah Eny Ratnasari. Tahun ini, Untidar terima 30 mahasiswa PMM yang dari 20 perguruan tinggi di Indonesia. Dari 30 mahasiswa, 7 salah satunya adalah mahasiswa program vokasi dan 23 salah satunya ialah mahasiswa program sarjana.

Pulau Sumatera mengirimi mahasiswa PMM 4 paling banyak dalam jumlah 16 mahasiswa, di ikuti Kalimantan beberapa 6 mahasiswa, dan Pulau Papua 5 mahasiswa. Sementara Program Studi yang terbanyak dituju diantaranya S1 Administrasi Negara, S1 Pendidikan Bahasa Inggris, dan D3 akuntansi.

Rektor Kampus Tidar, Prof. Dr. Sugiyarto, M.Sang berkemauan tahun depannya Untidar akan terima mahasiswa inbound semakin banyak . “Walaupun dari tahun ke tahun jumlahnya peserta yang tiba ke Untidar masih sekitaran 30-an, tidak ada tambahan. Tetapi, kami percaya klik here kebersama-samaan sejauh ini jadi suatu hal yang sangat memiliki makna untuk kita. Khususnya untuk kami sebagai pelaksana, jadi evaluasi dan penilaian bagaimana kami dapat layani secara baik setiap individu yang tiba ke Untidar. Kami mengharap pada tahun depan banyaknya semakin bertambah. Karena itu, sudah pasti, kami lewat sektor Humas dapat lakukan peluasan capaian sospro dan saya berharap mahasiswa inbound jadi agen yang menolong mengenalkan Untidar di wilayahnya masing-masing,” terangnya.

Rektor ikut sampaikan rasa terima kasih ke mahasiswa PMM 4 inbound yang sudah pilih Untidar sebagai universitas tujuan. Beliau sampaikan terima kasih ke perguruan tinggi atas kepercayaannya sudah mengirim mahasiswa ke Untidar.

Simbolisasi pelepasan Mahasiswa PMM 4 Inbound, Rektor melepas kartu peserta sekalian memberikan kenangan ke 5 mahasiswa perwakilan dari 5 pulau yang tidak sama. Perwakilan ini yakni Bintang Karunia Setya Agung dari Kampus Muhammadiyah Sumatera Utara, Hanuuna Falihulayya Suabey dari Kampus Cenderawasih, Amalia Kartika dari Kampus Muhammadiyah Palangka Raya, Rusmin dari Kampus Sembilanbelas November Kolaka dan Gracia Claudia Martina Mali dan Kampus Katolik Widya Mandira Kupang.

Kesempatan kali ini, masing-masing peserta PMM tampilkan tarian dan nyanyian dari aslinya yakni Tari Aceh, Tari Batak, Tari Padang, Tari Melayu, Tari Papua dan Flashmob bersama-sama. Kepala Suku PMM 4 Inbound Untidar, Lady Maria sampaikan rasa sukur dapat menuntaskan program secara lancar. “Sepanjang enam bulan tentu saja kami mendapatkan kesan-kesan yang bagus. Pengalaman yang kami peroleh ialah mengenai keberagram kami dari berbagai propinsi berjumpa di pulau jawa itu dapat digabungkan kesopanan dan keamanan yang diberi oleh Untidar,” katanya.

You might like

© 2024 - WordPress Theme by WPEnjoy